Jumat, 05 Oktober 2012

Evaluasi Pengajaran Fisika (FKIP Fisika USM, 5-10-12))

 
Evaluasi Pengajaran Fisika
Konsep Dasar Evaluasi Pengajaran
Ruang D 3.4 (Jum'at, 5-10-2012)
Siraj, S.Pd., M.Pd.


 
 
 
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation; dalam bahasa Arab; al-taqdir; dalam bahasa Indonesia berarti; penilaian. Akar katanya adalah value; dalam bahasa Arab; al-qimah; dalam bahasa Indonesia berarti; nilai. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu  tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Evaluasi pendidikan adalah penilaian terhadap kinerja pendidikan yang telah berjalan guna memperoleh informasi yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki hal-hal yang memang perlu diperbaiki pada kinerja pendidikan.

Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. selain itu, evaluasi memilki berbagai tujuan diantaranya adalah untuk :
  1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa.
  2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.
  3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).
  4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remdial bagi siswa.
Sesuai pendapat Grondlund dan Linn (1990) mengatakan bahwa evaluasi pembelajran adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi secaras  sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan  pembelajaran. Untuk memeperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pengukuran.
 

Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka  terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu.  Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam  kegiatan evaluasi. Evaluasi adalah proses mendeskripsikan,  mengumpulkan dan menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk  pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Evaluasi pembelajaran  merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran. Tujuan evaluasi  pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakupkegiatan pengukuran dan penilaian. 

Prinsip-prinsip evaluasi adalah sebagai berikut:
  1. Kejelasan tujuan yang akan dicapai dalam suatu kegiatan evaluasi
  2. Memerlukan adanya kriteria pengukuran
  3. Melibatkan pihak yang betul-betul memahami tentang konsep dasar pendidikan secara komprehensif
  4. Menuntut umpan balik dan tindak lanjut, sehingga hasil evaluasi dapat digunakan untuk membuat kebijakan putusan. Keputusan itu sendiri dapat berkenaan dengan:Personel yang terlibat, mencakup kemampuan pengertian atau penambahan tenaga.
    1. Jenis kegiatan dan pelaksanaannya.
    2. Prioritas kegiatan dan subjek yang dilayani.
    3. Pembiayaan, waktu dan fasilitas lainnya.
    4. Kegiatan evaluasi bukan merupakan kegiatan yang bersifat insidental, tetapi merupakan proses kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan.  

Kenapa seorang guru perlu melakukan evaluasi pada setiap pengajaran yang telah dilakukan? berikan pendapat anda.
 
Anda akan di anggap hadir jika memberikan komentar pada bahan bacaan di atas. Tinggalkan komentar anda pada Blog ini atau ke Facebook Siraj raj lengkap dengan identitas anda (Nama & Nim) Terima Kasih.

 
Unsyiah - IAIN - Kompas