Jumat, 11 Juli 2014

Lomba Blog Dies Natalis Universitas Terbuka ke-30


UNIVERSITAS TERBUKA – INOVASI PENDIDIKAN TINGGI JARAK
JAUH UNTUK INDONESIA BERPRESTASI


"E-LEARNING UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN PEMERATAAN 
PENDIDIKAN INDONESIA YANG LEBIH BERPRESTASI" 

Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan di bidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menetapkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berbagai upaya pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan merupakan salah satu pilar dalam menghasilkan sumber daya manusia yang baik. Pendidikan merupakan sesuatu yang essensial bagi manusia. Melalui pendidikan, manusia belajar menghadapi segala problematika yang ada di alam semesta demi mempertahankan kehidupannya. Pendidikan dalam kehidupan manusia mempunyai peranan yang sangat penting, pendidikan dapat membentuk kepribadian seseorang dan pendidikan diakui sebagai kekuatan yang dapat menentukan prestasi dan produktivitas seseorang. Melalui bantuan pendidikan, seseorang memahami dan menginterpretasikan lingkungan yang dihadapi, sehingga seseorang tersebut mampu menciptakan karya yang gemilang dalam hidupnya atau dengan kata lain manusia dapat mencapai suatu peradaban dan kebudayaan yang tinggi dengan bantuan pendidikan.


Dalam dunia pendidikan, komputer memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Banyak hal abstrak atau imajinatif yang sulit dipikirkan peserta didik dapat dipresentasikan melalui simulasi komputer. Saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan berbagai macam produk teknologi guna meningkatkan efektifitas pembelajaran. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Komputer mampu menampilkan berbagai komponen media, seperti video, gambar, teks, animasi, dan suara sehingga dapat merangsang lebih banyak indera manusia. Melalui video dan gambar, dapat ditampilkan kejadian nyata yang berkaitan dengan materi yang dipelajari sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan peserta didik lebih mudah memahami materi. 


Sebagai media tutorial dalam pembelajaran, komputer memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual. Pengguna komputer dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network) saat ini telah memungkinkan pengguna melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Materi yang disajikan dengan animasi akan membantu pemahaman materi serta belajar menjadi lebih menarik. Berbagai macam pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk program pembelajaran berbasis komputer atau computer based instruction (CBI) seperti: drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan. Dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk mendukung kegiatan pembelajaran diharapkan dapat membantu memecahkan masalah belajar yang dihadapi peserta didik.


Penggunaan internet dalam pemerataan pendidikan merupakan sarana penting untuk mempersiapkan manusia menyongsong era globalisasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sebuah cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi. Teknologi yang mendukung cara tersebut makin disempurnakan dari waktu ke waktu. Salah satu pemanfaatan teknologi komputer adalah dengan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis e-learning.


Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan di Indonesia, perguruan tinggi harus terus merespon perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih yang menyediakan banyak ilmu pengetahuan yang baru. E-learning menciptakan paradigma baru dalam proses belajar mengajar yaitu peran dosen yang lebih bersifat fasilitator dan mahasiswa sebagai peserta aktif dalam proses belajar-mengajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Reigeluth dan Garfinkel (Syafaruddin dan Nasution, 2005) yaitu pendidik adalah sebagai fasilitator dan manajer pendidikan, peran ini mensyaratkan sistem yang berbasis sumber daya penggunaan kekuatan alat-alat baru berkaitan dengan kemajuan teknologi daripada berbasis kepada pendidik. 


Perguruan tinggi merupakan tempat melakukan kegiatan belajar dalam usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia semakin kondusif dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Departemen Pendidikan Nasional (SK Mendiknas) tahun 2001 yang mendorong perguruan tinggi konvensional untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Pendidikan Jarak Jauh merupakan suatu alternatif pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Salah satu perguruan tinggi yang telah memanfaatkan e-learning dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan di Indonesia adalah Universitas Terbuka (UT). 

 
http://www.ut.ac.id/Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. Sistem pembelajaran di Universitas Terbuka (UT) adalah dengan menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa Universitas Terbuka (UT) harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat). Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial. Universitas Terbuka (UT) menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh Universitas Terbuka (UT), mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.

Universitas Terbuka sebagai pendidikan tinggi jarak jauh telah memanfaatkan e-learning sebagai salah satu alat untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada mahasiswanya. Contoh penerapan e-leraning bagi mahasiswa dalam melihat dan mengirim tugas pada Tutorial Online (Tuton) Universitas Terbuka (UT) melalui website http://student.ut.ac.id/.

http://student.ut.ac.id/

http://student.ut.ac.id/ 

Universitas Terbuka (UT) telah menjadikan pembelajaran melalui e-learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dipilih oleh mahasiswa seperti tutorial online, suplemen berbasis web, latihan mandiri online, kit tutorial, dan sebagainya. Universitas Terbuka (UT) juga telah memanfaatkan internet untuk proses administrasi kemahasiswaan dan sebagai salah satu alternatif untuk penyelenggaraan ujian secara online. 

Pemanfaatan teknologi komputer dalam pembelajaran memberi penguatan terhadap pola perubahan paradigma pembelajaran. Sistem e-learning merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Prawiradilaga dan Eveline (2008) mengemukakan bahwa e-learning merupakan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, bisa berupa technology base learning (audio dan video) atau web base learning (dengan bantuan perangkat komputer atau internet). Model pembelajaran yang dikembangkan melalui e-learning menekankan pada pembelajaran berbasis aneka sumber, yang dikenal dengan pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Dengan model pembelajaran berbasis e-learning, mahaiswa  Universitas Terbuka (UT) mampu mendapatkan bahan ajar dari tempatnya masing-masing (melalui personal komputer/PC).
Dengan fleksibilitas ruang dan waktu, maka jumlah mahasiswa yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh berbasis e-learning semakin banyak. Tempat dan waktu tidak lagi menjadi hambatan karena mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat berinteraksi dengan sumber belajar dilakukan melalui jaringan internet. Sehingga pemerataan pendidikan terbuka bagi siapa saja  yang membutuhkan.

Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka berbasis e-learning dapat menjadi alternatif untuk peningkatan mutu pendidikan Indonesia dan melakukan upaya pemerataan di seluruh wilayah Indonesia. Penyebaran mutu pendidikian di Indonesia belum merata, masih ada kesenjangan antara satu wilayah dengan wilayah lain. Pendidikan di pulau jawa cederung lebih maju daripada Indonesia bagian barat, khususnya Propinsi Aceh. Kesenjangan seperti ini harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah, sehingga e-learning dapat menjadi solusi bagi pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan.



"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-30. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.“ 
 http://fmipa.ut.ac.id/index.php/pengumuman/73-lomba


 
Unsyiah - IAIN - Kompas