Jumat, 04 Mei 2012

KAJIAN TEKS KURIKULUM FISIKA (KOMPONEN KURIKULUM) PERTEMUAN 5 (4-5-12)

KAJIAN TEKS KURIKULUM FISIKA
PERTEMUAN KE 5 (4 MEI 2012)
KOMPONEN KURIKULUM
-Dra. Nurulwati, M.Pd
-Siraj, S.Pd., M.Pd
 



Kurikulum merupakan sederetan materi yang harus ditempuh atau diajarkan di sekolah setiap minggunya. Materi yang dipelajari biasanya berupa pengalaman di masa lampau artinya tentang pengalaman mengajar sebelumnya. Selama ini model kurikulum yang berlaku adalah model kurikulum yang bersifat akademik. Kurikulum yang demikian cenderung terlalu berorientasi pada isi atau bahan pelajaran. 
Kurikulum sebagai suatu sistem keseluruhan memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan antara satu dan lainnya, yaitu:
  1. Tujuan 
  2. Materi 
  3. Metode 
  4. Organisasi 
  5. Evaluasi.
Komponen-komponen tersebut, baik secara sendiri-sendiri maupun secra bersama-sama menjadi dasar utama dalam upaya mengembangkan kurikulum.
a.      Tujuan Kurikulum
Tujuan kuriukulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional. Dalam skala yang lebih luas, kurikulum merupakan suatu alat pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Kurikulum menyediakan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk mengalami proses pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai target tujuan pendidikan nasional khususnya dan sumber daya yang berkualitas umumnya. Tujuan ini dikategorikan sebagai tujuan umum kurikulum.
Tujuan Mata Ajaran. Mata ajaran dikelompokkan menjadi beberapa bidang studi, yaitu:
1). Bidang studi Bahasa dan seni
2). Bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial
3). Bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam
4). Bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Setiap bidang studi meliputi sejumlah mata ajaran tertentu, misalnya bidang studi IPA terdiri dari mata ajaran biologi, fisika, bumi antariksa dan kimia. Setiap mata ajaran mempunyai tujuan sendiri dan berbeda dengan tujuan yang hendak dicapai oleh mata pelajaran lainnya. Tujuan mata ajaran merupakan penjabaran dari tujuan kurikulum dalam rangka mencapai tujuan  pendidikan nasional. Sebagai contoh, tujuan mata pelajaran IPA.
     Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
  1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya. 
  2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 
  3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat 
  4. Melakukan inkuiry  ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak  ilmiah serta berkomunikasi
  5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
  6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
  7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan  ke jenjang selanjutnya.
Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, baik tujuan umum maupun tujuan khusus, selanjutnya dapat ditetapkan/direncanakan materi pelajaran.

b.     Materi Pelajaran
    Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum. Dalam Undang-Undang pendidikan Pendidikan tentang Sistem pendidikan Nasional telah ditetapkan bahwa, “Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan pelajaran unttuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional’ (Bab IX, pasal 39). Sesuai dengan rumusan tersebut, isi kurikulum dikembangkan dan disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
  1. Materi kurikulum berupa bahan pelajaran yang terdiri dari bahan kajian atau topik-topik  pelajaran yang dikaji oleh siswa dalam proses belajar dan pembelajaran
  2. Materi kurikulum mengacu pada pencapaian tujuan masing-masing satuan pendidikan. Perbedaan dalam ruang lingkup dan urutan bahan pelajaran disebabkan oleh perbedaan tujuan satuan pendidikan tersebut
  3. Materi kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam hal ini, tujuan pendidikan nasional merupakan target tertinggi yang hendak dicapai melalui penyampaian materi kurikulum.
Materi  kurikulum mengandung aspek-aspek tertentu sesuai dengan tujuan kurikulum, yang meliputi:
  1. Teori, ialah seperangkat konstruk atau konsep, definisi dan preposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan menspesifikasi hubungan-hubungan antara variabel-variabel dengan maksud menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
  2. Konsep, adalah suatu abstraksi yang dibentuk dan digeneralisasi dari kekhususan-kekhususan. Konsep adalah definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
  3. Generalisasi, adalah kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus, bersumber dari analisis, pendapat atau pembuktian dalam penelitian.
  4. Prinsip, adalah ide utama, pola skema yang ada dalam materi yang mengembangkan hubungan antara beberapa konsep.
  5. Prosedur, adalah suatu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran yang harus dilakukan oleh siswa.
  6. Fakta, adalah sejumlah informasi khusus materi yang dianggap penting, terdiri dari terminologi, orang dan tempat, dan kejadian.
  7. Istilah, adalah kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang diperkenalkan dalam materi.
  8. Contoh dan ilustrasi, ialah  suatu hal atau tindakan atau proses yang bertujuan untuk memperjelas suatu uraian atau pendapat.
  9. Definisi, adalah penjelasan tentang makna atau pengertian tentang suatu hal/suatu kata dalam garis besarnya.
  10. Preposisi, adalah suatu pernyataan atau theorama, atau pendapat yang tidak perlu diberi argumentasi. Preposisi hampir sama dengan asumsi atau paradigma.
Berikan komentar anda kenapa komponen kurikulum saling berkaitan antara satu dan lainnya, seperti tujuan, materi dan metode?

Anda dianggap hadir jika meninggalkan komentar pada bahan bacaan di atas.

Midtest Pengantar Manajemen Pendidikan Kelas Mandiri (4-5-2012)

  Pengantar Manajemen Pendidikan 
  Kelas Mandiri
  Pertemuan ke 8 (Delapan) / 4 Mei 2012
  Midtest
- Dr. Djailani, M.Pd
- Siraj, S.Pd., M.Pd

  
Petunjuk
  • Setiap soal dikerjakan dengan menyertakan kutipan/pendapat para ahli serta menyertakan daftar kepustakaan dari buku, jurnal, artikel, blog dan website yang sudah anda baca/kutip.
  • Midtest ini sangat mengutamakan kejujuran dan dikerjakan masing-masing (jawaban yang sama persis/identik tidak akan diperiksa).
  • Penyerahan tugas tanggal 9 Mei 2012.

Soal  
  1. Bagaimana pendapat anda tentang konsep pendidikan di Indonesia saat ini? Apakah sejalan dengan amanat UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003?
  2. Memaknai Hardiknas 2 Mei tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan fokus mencetak generasi emas. Wacana itu sekaligus menjadi tema pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjelaskan, dijadikannya kebangkitan generasi emas sebagai tema peringatan Hardiknas tahun ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejak 2010 sampai 2035 merupakan saat Indonesia mendapatkan bonus demografi, yakni populasi usia produktif paling besar sepanjang sejarah Indonesia berdiri. Berikan komentar anda!
  3. Jelaskan persamaan antara konsep Manajemen Pendidikan dengan Administrasi Pendidikan.
  4. Kenapa dalam suatu organisasi pendidikan, manajemen sangat diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

 
Unsyiah - IAIN - Kompas