FISIKA DASAR
PRODI BIOLOGI
JUMAT, 17 NOVEMBER 2012
Drs. Evendi, M.Pd
Siraj, S.Pd., M.Pd
Istilah energi
sangat luas pengertiannya. Namun secara teknis energi merupakan besaran skalar
(ingat besaran skalar?) yang berkaitan dengan kondisi objek. Bisa juga
dikatakan energi adalah sesuatu yang dapat memengaruhi objek. Dalam fisika,
jika sebuah benda dikenai gaya maka besar energi yang ada padanya akan ikut
berubah. Dapat kita umpamakan seperti ini. Anggap energi itu seperti jumlah
uang dalam tabungan bank. Jika kita melakukan penarikan uang (kita sebut dengan
gaya menarik uang, maksudnya gaya ini disebut menarik uang bukan menarik uang
sambil bergaya) dari bank, maka jumlah tabungan kita akan berkurang kan? Begitu
juga sebaliknya jika kita menabung maka jumlah tabungan kita akan bertambah.
Seperti inilah konsep energi.
Energi sendiri
dibedakan menjadi beberapa macam:
a) Energi Kinetik
Energi ini
adalah energi yang berkaitan dengan keadaan objek berupa kecepatan benda
tersebut. Semakin cepat sebuah benda bergerak maka semakin besar energi yang
dimilikinya. Coba aja teman-teman menepuk pipi teman-teman dengan tangan.
Pertama tepuk dengan perlahan. Kemudian tepuk dengan kencang. Kemudian tepuk
dengan semakin kencang dan semakin kencang.
Semakin
kencang kita menepuk pipi, semakin sakit bukan? Nah rasa sakit itu sebenarnya
diakibatkan oleh tumbukan antara tangan dengan pipi kita. Energi yang ada di
tangan berpindah akibat tumbukan dan menyebabkan rasa sakit tersebut timbul.
Kalau semakin pelan rasa sakit itu makin tak terasa.
Secara umum, energi
kinetik dituliskan sebagai berikut
Ek = (m v2) / 2
dengan
Ek = Energi Kinetik.
m = massa benda
v = velocity
atau kecepatan benda
b) Energi potensial
Energi
potensial adalah energi yang terjadi sebagai kaitannya dengan kedudukan benda
terhadap bumi. Dalam hal ini adalah ketinggian benda dari permukaan bumi.
Sekarang coba jatuhkan benda. Benda dapat berupa apa saja. Coba jatuhkan dari
ketinggian yang sangat rendah. Setelah itu jatuhkan dari ketinggian yang
semakin tinggi dari semula. Ulangi terus. Apa yang terjadi? Ternyata semakin
tinggi kedudukan benda sebelum dijatuhkan, benda akan semakin keras menghantam
lantai. Kenapa? Karena energinya semakin besar. Sama dengan peristiwa pada
energi kinetik sebelumnya. Secara umum energi potensial dirumuskan sebagai
berikut:
Ep = m g h
Dengan
Ep= Energi Potensial
m = massa
g = percepatan
gravitasi bumi
h = ketinggian
benda
0 komentar:
Posting Komentar