Konsep Dasar Pendidikan
Pertemuan ke 1dan 2
- Siraj, S.Pd., M.Pd.
Pendidikan
bagi sebagian orang, berarti berusaha
membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa, sebaliknya bagi Jean
Piaget (1896) pendidikan berarti menghasilkan, mencipta, sekalipun tidak
banyak,
sekalipun suatu penciptaan dibatasi oleh pembandingan dengan penciptaan
yang
lain. Pandangan tersebut memberi makna bahwa pendidikan adalah segala
situasi
hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman belajar
yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Dalam arti
sempit pendidikan
adalah pengajaran yang diselenggarakan umunya di sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal.
Dalam
arti luas pendidikan melipuyi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk
mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, dan ketrampilannya
kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi
hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Artinya pendidikan adalah usaha secara
sengaja dari orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke
kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari
segala perbuatannya.
Konsep dasar pendidikan yang
ideal dapat dibagi kedalam enam macam:
1.
Dasar
Historis
Dasar yang memberikan persiapan
kepada pendidik dengan hasil-hasil pengalaman masa lalu, berupa undang-undang
dan peraturan-peraturannya maupun berupa tradisi dan ketetapannya.
2. Dasar Sosiologis
Dasar berupa kerangka budaya
dimana pendidikannya itu bertolak dan bergerak, seperti memindahkan budaya,
memilih dan mengembangkannya
3. Dasar Ekonomis
Dasar yang member perspektif
tentang potensi-potensi manusia, keuangan, materi, persiapan yang mengatur
sumber keuangan dan bertanggung jawab terhadap anggaran pembelanjaan.
4. Dasar Politik dan Administrasi
Dasar yang memberi bingkai
ideologi (aqidah) dasar yang digunakan sebagai tempat bertolak untuk mencapai
tujuan yang dicita-citakan dan rencana yang telah dibuat
5. Dasar Psikologis
Dasar yang member informasi
tentang watak peserta didik, pendidik, metode yang terbaik dalam praktek,
pengukuran dan penilaian bimbingan dan penyuluhan.
6. Dasar Filsafat
Dasar yang member kemampuan
memilih yang terbaik, member arah suatu system yang mengontrol dan member arah
kepada semua dasar-dasar yang lain.
Pendidikan yang Islami haruslah menggunakan
Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam merumuskan berbagai konsep dasar tentang
pendidikan islam. Sunnah merupakan pedoman hidup umat islam setelah Al-Qur’an.
Semua amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW, baik itu perkataan maupun
perbuatan beliau, dapat dijadikan sumber untuk pendidikan islam, karena Allah
SWT telah menjadikan beliau sebagai teladan bagi umatnya.
Karena pandangan hidup (teologi)
seorang muslim berdasarkan pada al-qur’an dan al-sunnah, maka yang menjadi
dasar pendidikan islam adalah al-qur’an dan al-sunnah tersebut. Jelaslah bagi
kita semua bahwa Al-Qur’an dan Sunnah tidak bisa dinafikan sebagai dasar
pendidikan islam, yang berfungsi untuk mendesain teori-teori tentang ilmu
pendidikan islam.
1 komentar:
Saya sangat setuju atas pernyataan Pendidikan yang Islami haruslah menggunakan Al-Qur’an dan sunnah, dan rasulullah lah sebagai guru yang sangat sempurna. Mengapa demikian ? karena sesuai dengan firman Allah "Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah)...(Al jumuah:2). Dan apabila seorang guru bukan hanya ia islam atau tidak maka saya yakin apabila ia mencontoh segala aspek pengajaran rasulullah maka pendidikan sejati akan terwujud.
Subhan Hadi Kusuma
1206103010010
Kelas: 02
Posting Komentar